Sunday, 29 July 2012

Goa Pindul

12 Juli 2012
Perjalanan wisata kali ini menuju ke Goa Pindul yang terletak di Dusun Gelaran, Bejiharjo, Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Kami berangkat dari Kartasura, Sukoharjo sekitar pukul 07.00 dengan rute sebagai berikut : 

Sebenarnya lewat Pedan - Cawas, Klaten bisa tetapi jalannya waktu itu kurang bagus. Perjalanan kami melewati Prambanan - Piyungan - Patuk - Nglipar - Bejiharjo dengan keadaan jalan yang sangat bagus membuat perjalanan lancar.
Berikut petanya :


Kami tiba di Tempat Wisata Goa Pindul sekitar pukul 09.15 WIB, yang unik disini saat memasuki Wisata ini tidak ada penunjuk jalan tetapi kami diantar oleh 3 orang yang menaiki motor dengan tidak dipungut biaya apapun alias gratis. 


Setelah sampai kami ditawari dengan 3 paket pilihan yakni :
Paket   1 ( Penyusuran Goa Pindul )
1.  
     Jasa pemandu
2.       Perlengkapan ( ban pelampung, jaket pelampung, sepatu 
karet )
3.       Asuransi
4.       Biaya Rp 30.000/ orang

Paket   2 (Rafting Sungai Oya)
1.      
 Jasa pemandu
2.       
Perlengkapan ( ban pelampung, jaket pelampung,sepatu karet )
3.       
Transportasi
4.       
Asuransi
5.       Biaya Rp. 45.0000 / orang
·                   
Paket 3 ( Petualangan Extreme Goa Sie Oyot )
1.      
 Jasa pemandu
2.       Perlengkapan caving ( cover all, 
head lamp, sepatu, PPPK, Oksigen )
3.       Asuransi

4.       Biaya Rp 30.000/ orang ( Min. 7 orang )

Kami mengambil paket 1 (Penyusuran Goa Pindul)
Sebelum berjalan ke arah Goa, rombongan di beri pengarahan oleh pemandu dan di cek jaket pelampung keselamatannya. 

Pengarahan di Mulut Goa


Rombongan mulai menyusuri Goa
 menggunakan ban dan pelampung
Goa ini dibagi menjadi 3 zona yaitu zona terang, zona remang, dan zona gelap. Goa Pindul ini memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Goa ini memiliki 3 zona.zona terang, zona remang, dan zona gelap. waktu tempuh sekitar 45-60 menit.
Di Goa Pindul juga mempunyai mitos yakni adanya batu keperkasaan yang membuat sang pemandu menyarankan kepada wisatawan pria untuk menyentuhnya. Konon jika menyentuhnya dapat mendapat keperkasaan. Selain itu, ada satu mitos lagi yang kali ini berasal dari batu Kristal di atap goa. Konon jika kita melewatinya dan tidak sengaja mendapatkan tetesan air dari batu Kristal tersebut maka kita akan awet muda. Selain itu banyak kelelawar yang bergelantungan diatap goa. 

Batu Perkasa

Batu yang meneteskan air

Kelelawar
Setelah sampai diujung lorong goa cahaya mulai kelihatan, tetapi sebelum keluar ada goa vertical yang bisa untuk terjun kedalam air dari atas tebing dan yang bisa berenang, namun harus tetap menggunakan pelampung karena kedalaman air tempat ini mencapai 15 meter. 

Goa vertical (lubang)

Terjun ke dalam air
Setelah keluar dari mulut maka kita akan menaiki tanggul yang dipasang tali untuk memudahkan kita berjalan dan menuju ke tempat awal. 
Mulut Goa
Menaiki tanggul dengan tali



2 comments: